Para Arkeolog Temukan Kuburan Bayi Tertua di Eropa yang Berusia 10.000 Tahun
Jakarta - Setelah mempelajari sebuah gua di Liguria, Italia, arkeolog telah menemukan kuburan bayi tertua dan paling awal di Eropa. Bayi yang dijuluki Neve ini berusia 40 hingga 50 hari ketika ia meninggal sekitar 10.000 tahun yang lalu. Saat ditemukan, jenazah anak itu dibungkus dengan kain kafan yang dihiasi lebih dari 60 manik-manik dan empat liontin, yang semuanya terbuat dari cangkang. Sebuah cakar burung hantu yang diprediksi merupakan hadiah juga ditemukan di dekatnya, menurut laporan Smithsonian. Temuan yang terbit pada jurnal Scientific Reports itu mengatakan, barang-barang yang dikubur di sampingnya mencerminkan perlakuan bayi sebagai manusia, merupakan budaya pemburu-pengumpul Mesolitikum awal. Temuan ini menunjukkan bahwa peradaban masa itu sudah mengenal ikatan emosional antarmanusia yang signifikan. Peneliti mungkin sudah biasa menemukan pemakaman orang dewasa yang berusia lebih dari 14.000 tahun. Lain halnya dengan orang dewasa, penemuan tulang bayi dari zaman ini amat